- Arti Kata ‘Ulum
Secara etimologi, kata Ulumul
Qur’an berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “Ulum” dan
“Al-Qur’an”. Kata ulum adalah bentuk jamak dari kata “ilmu” yang berarti
ilmu-ilmu. Kata ulum yang disandarkan pada kata Al-Qur’an telah memberikan pengertian
bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan
Al-Qur’an, baik dari segi keberadaanya sebagai Al-Qur’an maupun dari segi
pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung di dalamnya. Untuk lebih memahami
pengertian ilmu secara jelas, mari kita simak pendapat-pendapat di bawah ini :
- Menurut para ahli filsafat, kata ilmu sebagai gambaran sesuatu yang terdapat dalam akal.
- Menurut Abu Musa Al-Asy’ari, ilmu ialah sifat yang mewajibkan pemiliknya mampu membedakan dengan panca indranya.
- Menurut Imam Ghazali, secara umum arti ilmu dalam istilah syara’ adalah ma’rifat Allah terhadap tanda-tanda kekuasaan, perbuatan, hamba-hamba dan makhluk-Nya.
- Menurut Muhammad Abdul ‘Adzhim, ilmu menurut istilah adalah ma’lumat-ma’lumat yang dirumuskan dalam satu kesatuan judul atau tujuan.
Dari beberapa pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa kata “ulum / ilmu” adalah masalah-masalah yang
telah dirumuskan dalam satu disiplin pengetahuan yang terdapat dalam akal
pikiran.
- Arti Kata Al-Qur’an
Menurut bahasa, kata
“Al-Qur’an” merupakan bentuk mashdar yang maknanya sama dengan kata “qira’ah”
yaitu bacaan. Bentuk mashdar ini berasal dari fi’il madli “qoro’a” yang artinya
membaca.
Menurut istilah, “Al-Qur’an”
adalah firman Allah yang bersifat mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad, yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang dinukil dengan jalan
mutawatir dan yang membacanya merupakan ibadah. Untuk lebih memahami pengertian
Al-Qur’an secara jelas, mari kita simak pendapat-pendapat di bawah ini :
- Menurut Manna’ Al-Qathkan, Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang yang membaca akan memperoleh pahala.
- Menurut Al-Jurjani, Al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah yang ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir (berangsur-angsur).
- Menurut kalangan pakar ushul fiqih, fiqih, dan bahasa Arab, Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, lafadz-lafadznya mengandung mu’jizat, membacanya bernilai ibadah, diturunkan secara mutawatir dan ditulis dari surat Al-Fatihah sampai akhir surat yaitu An-Nas.
Dari beberapa pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa kata “Al-Qur’an” adalah firman Allah yang
bersifat mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara
malaikat Jibril yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang dinukil kepada kita
secara mutawatir, membacanya bernilai ibadah, yang diawali dengan surat
Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.
Arti
Kata Ulumul Qur’an
Setelah membahas kata “ulum”
dan “Al-Qur’an” yang terdapat dalam kalimat “Ulumul Qur’an”, perlu kita ketahui
bahwa tersusunnya kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa adanya bermacam-macam
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Al-Qur’an atau pembahasan-pembahasan
yang berhubungan dengan Al-Qur’an, baik dari aspek keberadaannya sebagai
Al-Qur’an maupun aspek pemahaman kandungannya sebagai pedoman dan petunjuk bagi
manusia.
No comments:
Post a Comment