2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PAKEM
·
Memahami sifat anak. Pada dasarnya
anak memiliki sifat rasa ingin tahu atau berimajinasi. Kedua sifat ini
merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir krisis dan kreatif.
Untuk itu kegiatan pembelajaran harus dirancang menjadi lahan yang subur bagi
berkembangnya kedua sifat tersebut.
·
Mengenal anak secara perorangan.
Siswa berasal dari latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Perbedaan
individu harus diperhatikan dan harus tercermin dalam pembelajaran. Semua anak
dalam kelas tidak harus selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan
berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya. Anak yang memiliki kemampuan lebih
dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya).
·
Memanfaatkan perilaku anak dalam
pengorganisasian belajar. Siswa secara alami bermain secara berpasangan atau
kelompok. Perilaku yang demikian dapat dimanfaatkan guru dalam pengorganisasian
kelas. Dengan berkelompok akan memudahkan mereka untuk berinteraksi atau bertukar pikiran.
·
Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah. Pada dasarnya hidup adalah
memecahkan masalah, untuk itu anak perlu dibekali kemampuan berpikir kritis dan
kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah, dan kreatif untuk melahirkan
alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis pemikiran tersebut sudah ada sejak
lahir, guru diharapkan dapat mengembangkannya.
·
Menciptakan ruangan kelas sebagai
lingkungan belajar yang menarik. Ruangan kelas yang menarik sangat disarankan
dalam PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajang di dalam kelas. Karena
dapat memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi
siswa yang lain. Selain itu pajangan dapat juga dijadikan bahan ketika membahas
materi pelajaran yang lain.
·
Memanfaatkan lingkungan sebagai
lingkungan belajar. Lingkungan (fisik,sosial, budaya) merupakan sumber yang
sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berfungsi sebagai media
belajar serta objek belajar siswa.
·
Memberikan umpan balik yang baik
untuk meningkatkan kegiatan. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa
merupakan suatu interaksi antar guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih
mengungkapkan kekuatan/kelebihan dari kelemahan serta santun sifatnya sehingga
tidak menurunkan motivasi.
No comments:
Post a Comment